Bonus Demografi adalah
bonus yang dinikmati suatu negara sebagai akibat dari besarnya pertumbuhan
penduduk produktif (antara usia 15-64 tahun) dalam evolusi kependudukan yang
dialaminya.Saat ini Indonesia mengalami bonus demografi dikarenakan proses peralihan demografi yg berkembang sejak beberapa tahun lalu yang dipercepat dengan keberhasilan program Keluarga Berencanauntuk menurunkan tingkat fertilitas dan meningkatkan kualitas kesehatan serta suksesnya program-program pembangunan lainnya. Akan tetapi usia produktif ini apabila tidak berkualitas tentu akan menjadi beban negara, oleh karena itu mari kita tingkatkan wajib belajar 12 tahun untuk meningkatkan kualitas pendidikan,melakukan pembinaan pola asuh dan tumbuh kembang anak melalui posyandu dan PAUD, peningkatan usaha ekonomi keluarga, dan yang terpenting peningkatan segala bidang agar sumber daya manusia kita mampu bersaing di dunia International.
dialaminya.Saat ini Indonesia mengalami bonus demografi dikarenakan proses peralihan demografi yg berkembang sejak beberapa tahun lalu yang dipercepat dengan keberhasilan program Keluarga Berencanauntuk menurunkan tingkat fertilitas dan meningkatkan kualitas kesehatan serta suksesnya program-program pembangunan lainnya. Akan tetapi usia produktif ini apabila tidak berkualitas tentu akan menjadi beban negara, oleh karena itu mari kita tingkatkan wajib belajar 12 tahun untuk meningkatkan kualitas pendidikan,melakukan pembinaan pola asuh dan tumbuh kembang anak melalui posyandu dan PAUD, peningkatan usaha ekonomi keluarga, dan yang terpenting peningkatan segala bidang agar sumber daya manusia kita mampu bersaing di dunia International.
Dengan adanya ledakan
penduduk usia produktif, hal ini akan berdampak positif dan negatif. Pada
bidang pertanian khususnya para petani singkong. Rata-rata usia para petani
singkong sudah tidak produktif lagi. Adanya bonus demografi akan berpeluang
baik ketika para petani singkongberada pada usia produktif, karena akan adanya
tenaga kerja yang banyak sehingga berpeluang menghasilkan tanaman singkong yang
lebih banyak lagi. Dampak negatifnya ketika usia produktif tidak berminat untuk
bekerja di sektor tanaman singkong, maka akan berdampak pada hasil tanaman
singkong. Usia produktif lebih memiliki pemikiran yang kreatif dan inovatif.
Sementara usia nonproduktif memiliki pemikiran yang sulit berkembang. Perlu
adanya produk yang kreatif dan inovatif. Padahal dalam setiap kali panen
biasanya singkong yang didapat bisa mencapai jumlah yang sangat besar.
Sedangkan permintaan pasar akan singkong relatif kecil. Hal ini yang
menyebabkan kondisi perekonomian petani singkong berada di urutan menengah ke
bawah. Sehingga petani singkong mengalami masalah perekonomian jika hanya
mengandalkan pendapatan dari hasil pemasaran singkong.
Umbi-umbian Singkong dengan nama
latin Manihot esculenta merupakan tumbuhan jenis umbi akar atau akar
pohon yang panjang fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm,
tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging umbinya berwarna putih atau
kekuning-kuningan. Ketela pohon, atau yang lebih dikenal dengan Singkong
atau ubi kayu, adalah pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga
Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat
dan daunnya sebagai sayuran.Umbi singkong tidak tahan disimpan meskipun di
tempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna
biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racun bagi manusia.
Klasifikasi tanaman singkong
adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae atau tumbuh-tumbuhan
Divisi : Spermatophyta atau tumbuhan berbiji
Sub Divisi : Angiospermae atau berbiji tertutup
Kelas : Dicotyledoneae atau biji berkeping dua
Ordo
: Euphorbiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
Spesies : Manihot utilissima Pohl.Manihot
esculenta Crantz sin.
Jika permintaan pasar akan singkong sangat kecil, maka
petani biasanya mengkonsumsi singkong itu sendiri sebagai pengganti nasi.
Karena singkong mengandung karbohidrat yang sama dengan nasi. Namun jika hal ini
terus berlanjut, bagaimana nasib petani singkong akan mengalami kemajuan. Oleh
sebab itu seharusnya para petani bisa berinovasi dengan singkong,khususnya
kulit singkong yang sangat banyak dan hanya terbuang percuma. Dengan berinovasi
menggunakan kulit singkong, petani bisa meningkatkan perekonomian mereka.
Olahan menggunakan kulit singkong cukup mudah. kita dapat membuat keripik,
ataupun sayur dengan kulit singkong.
Pemberdayaan
limbah singkong, dalam mengolah menjadi keripik kulit
singkong,merupakan salah satu bentuk untuk mengatasi limbah kulit
singkong. Jika selama ini kita telah mengetahui bahwa umbi singkong
merupakan sumber energi
yang kaya karbohidrat, demikian juga dengan daun singkong yang telah
dimanfaatkan sebagai bahan makanan kita karena mengandung protein dan zat besi.
Lalu bagaimana dengan kulit singkong? Bagian dari kulit singkong (bukan kulit
ari) seringkali disepelekan dan dianggap sebagai limbah dari tanaman singkong,
padahal kulit singkong ini juga masih memiliki kandungan karbohidrat yang
tinggi.
Dibawah ini akan saya jelaskan cara
pembuatan keripik dan sayur kulit singkong.
Cara pembuatan keripik
kulit singkong.
1. Kulit
Singkong yang telah di kupas kemudian dibersihkan dan dicuci hingga bersih.
2. Setelah
dicuci, Kulit Singkong dimasak (direbus) hingga berwarna
kecoklatan.
3. Kulit
singkong kemudian di cuci kembali, dan direndam dengan air garam dan campuran
penyedap rasa.
4. Merendam
kulit singkong biasanya antara dua hingga tiga hari, dengan air rendaman
yang diganti setiap harinya.
5. Setelah
bumbu meresap, Kulit Singkong yang direndam kemudian di keringkan di bawah
terikmatahari.
Butuh dua hari dalam proses pengeringan, sebelum keripik kulit
singkong ini digoreng.Keripik Kulit Singkong yang sudah digoreng, rasanya mirip
seperti Keripik Paru ataupun Keripik Ubi Singkong. Selain gurih dan renyah,
rasa pahit yang dihasilkan dari getah singkong tidak terasa akibat proses
rendaman selama 3 hari.
Olahan Kulit Singkong rasanya lezat, bergizi dan
bernilai jual tinggi.Inilah peluang
bisnis para petani singkong. Karena masih jarang yang mengetahui
tentang manfaat dan pengolahan dari limbah kulit singkong. Selain para petani
bisa mendapatkantambahan penghasilan, para petani singkong juga bisa membuka
lapangan pekerjaan bagi penduduk usia produktif yang jumlahnya saat ini sangat
banyak. Jika produksi hasil olahan kulit singkong banyak diminati masyarakat,
maka para petani akan membutuhkan banyak pekerja untuk membantu dalam
pengolahan kulit singkong. Hal ini merupakan peluang bagi penduduk usia
produktif dalam mendapatkan pekerjaan.
Selain keripik ada olahan kulit
singkong yang lain yaitu sayur dari kulit singkong.
Berikut langkah-langkah cara mengolah kulit singkong
sebagai sayur:
- Bersihkan kulit dari sisa-sisa tanah.
- Masukan ke dalam panci lalu rebuslah hingga mendidih dan kulit luarnya mudah untuk dilepas.
- Raciklah dengan pisau hingga menjadi potongan-potongan seperti mie atau tergantung selera.
- Setelah empuk angkatlah dan pisahkan kulit luarnya.
- Masukan bumbu penyedap, seperti bawang, cabai, garam seperti Anda membuat olahan sayur.
- Rebusan tadi dimasak bersama bumbu yang sudah disiapkan hingga matang.
Petani-petani kecil
juga dihadapkan pada persoalan permodalan, masih banyak dari para petani yang
belum terjangkau oleh lembaga keuangan dan kalaupun sudah tersentuh lembaga keuangan,
kebanyakan petani tidak mau berhubungan dengan lembaga keungan seperti perbankan
yang bunganya cukup tinggi untuk petani kecil.Pemerintah tak perlu lagi mempersulit
bagi petani kecil untuk mendapatkan bantuan kredit permodalan baik yang
bersifat lunak maupun hibah, dan Pemerintah jangan hanya memberikan bantuan
untuk petani besar saja. Pada akhirnya petani kecil mengandalkan
jasa tengkulak yang dapat memberikan pinjaman tanpa bunga dengan catatan hasil
tani mereka dijual pada si tengkulak. Tapi sistem permodalan melalui tengkulak
sangat merugikan para petani singkong, sehingga tidak disarankan untuk
melakukan permodalan melalui tengkulak. Sebaiknya petani kecil seperti petani
singkong menggunakan sistem KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang memang diperuntukkan
bagi para petani kecil dalam mengembangkan usahanya.
untuk
memasarkan hasil kreatifitas dan inovasi para petani kecil seperti produk
olahan kulit singkong. Petani dapat memasarkannya langsung ke pasar-pasar
tradisional atau ke warung-warung kecil di sekitar tempat tinggal mereka yang
sekaligus dapat membantu perekonomian warung-warung kecil dengan membagi laba
penjualan. Jika dimungkinkan petani dapat memasarkan produk olahannya sampai ke
toko-toko besar atau supermarket.
Sebaiknya petani langsung
mendistribusikan hasil produk olahan kulit singkong kepada konsumen. Karena
keuntungan yang diperoleh petani akan cukup besar jika langsung didistribusikan
pada konsumen. Jika didistribusikan kepada agen atau tengkulak,maka pendapatan
yang diperoleh petani akan relatif berkurang atau kecil. Jadi dengan mengolah
limbah kulit singkong menjadi produk makanan dapat membantu dalam meningkatkan
pendapatan petani kecil.
Jual kulit singkong, bonggol singkong dan singkonh sortir (krucilan) untuk pakan ternak sapi perah, sapi potong, kambing, domba, babi dan bebek. Hub. Bpk Heru - malang jatim hp/wa 081334272800 blog saya di www.belisingkongsegar.blospot.com
ReplyDelete