Info seputar pangan nasional dan dunia

Tepung Masa Depan "Mocaf"



               
Mocaf merupakan produk hasil penelitian anak bangsa yaitu Achmad Subagio. Yang juga sedang dikembangkan di Indonesia yang digunakan untuk mengurangi konsumsi tepung
terigu di Indonesia. Konsumsi tepung terigu perlu dikurangi karena Indonesia tidak dapat memproduksi sendiri tepung terigu sehingga perlu impor dari luar negeri. Masyarakat Indonesia tidak menanam gandum yang merupakan bahan baku tepung terigu karena kondisi lingkungan fisik di Indonesia memang tidak cocok untuk tanaman sub-tropis itu. 
 
             Selama beberapa tahun terakhir gandum perannya semakin penting yang tidak terlepas dari berbagai kebijakan pemerintah sehingga berpengaruh pada keputusan konsumen dan tingkat konsumsi tepung terigu.  Di Indonesia sendiri telah dikembangkan berbagai penelitian tentang mocaf. Tetapi penelitian yang dilakukan minim pengaplikasiannya baik di lingkup masyarakat atau industri. Penggunaan mocaf belum banyak ditemui dalam berbagai industri yang memerlukan terigu. Hal ini karena mahalnya mocaf dibanding terigu padahal produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang lebih bagu apabila menggunakan tepung terigu seratus persen tanpa penggunaan mocaf.

             Padahal seharusnya harga tepung terigu lebih mahal daripada tepung mocaf. Karena membutuhkan biaya pengangkutan dengan jarak yang sangat jauh. Tetapi pada kenyataannya mocaf yang diproduksi lokal lebih mahal daripada tepung terigu yang diperoleh dengan impor. Hal inji karena pemerintah mensubsidi tepung terigu yang notabene hasil subsidi tersebut dinikmati para pelaku industri kelas atas.
 
            Untuk mendukung industri lokal dan mengurangi anggaran pemerintah, maka dibutuhkan solusi agar anggara subsidi pemerintah disalurkan dengan tepat. Industri mocaf merupakan salah satu industri yang prospektif bagi masyarakat Indonesia untuk dikembangkan. Dengan pengalihan subsidi tepung terigu ke tepung mocaf maka diharapkan subsidi pemerintah tersalurkan ke industri kecil dan sektor pertanian indonesia. Selain itu juga dapat mengurangi impor sehingga mengurangi anggaran biaya impor tepung terigu yang terus membengkak dari tahun ke tahun.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Kabar Pangan. Powered by Blogger.

Blog Archive