Bebarapa tahun silam, Indonesia
adalah salah satu negara dimana mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Hasil
pertanian di Indonesia pada saat itu sangatlah terkenal, bahkan sampai
ke seluruh Asia. Produk hasil pertanian Indonesia dulu juga sering diekspor ke berbagai negara. Semua itu menjadikan pekerjaan petani dianggap sebagai pekerjaan yang bagus pada saat itu. Namun, jika kita melihat kondisi sekarang ini, jumlah petani di Indonesia perlahan semakin berkurang. Penyebabnya tidak lain karena di zaman sekarang ini kebanyakan orang ingin meraih kesuksesan dengan cepat. Seiring dengan perkembangan IPTEK dunia sekarang, sebagian orang beranggapan bahwa pekerjaan sebagai petani tidak banyak peluangnya untuk meraih kesuksesan. Kondisi ini mengkibatkan satu persatu lahan pertanian yang telah digarap oleh nenek moyang kita, berubah menjadi sebuah rumah mewah ataupun perusahaan besar. Apakah kondisi pertanian di Indonesia tidak akan kembali berjaya seperti dulu lagi ? Apakah yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan ketahanan pangan dan pertanian kita ?
ke seluruh Asia. Produk hasil pertanian Indonesia dulu juga sering diekspor ke berbagai negara. Semua itu menjadikan pekerjaan petani dianggap sebagai pekerjaan yang bagus pada saat itu. Namun, jika kita melihat kondisi sekarang ini, jumlah petani di Indonesia perlahan semakin berkurang. Penyebabnya tidak lain karena di zaman sekarang ini kebanyakan orang ingin meraih kesuksesan dengan cepat. Seiring dengan perkembangan IPTEK dunia sekarang, sebagian orang beranggapan bahwa pekerjaan sebagai petani tidak banyak peluangnya untuk meraih kesuksesan. Kondisi ini mengkibatkan satu persatu lahan pertanian yang telah digarap oleh nenek moyang kita, berubah menjadi sebuah rumah mewah ataupun perusahaan besar. Apakah kondisi pertanian di Indonesia tidak akan kembali berjaya seperti dulu lagi ? Apakah yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan ketahanan pangan dan pertanian kita ?
Indonesia
merupakan negara dengan makanan pokok nasi. Nasi berasal dari salah satu hasil
pertanian, yang tidak lain adalah padi. Jumlah petani padi di Indonesia saat
ini menjadi lebih sedikit dari beberapa tahun-tahun sebelumnya. Jika kondisi
seperti ini tetap berlanjut, maka tidak dipungkiri kita akan mengalami impor
beras besar-besaran. Perlu kita ketahui beberapa fakta mengenai kegiatan impor
beras di Indonesia. Indonesia telah menghabiskan miliaran rupiah pada bulan
Agustus tahun 2013 untuk membeli beras dari negara lain, diantaranya India
sebanyak 11.992 ton dengan nilai US$ 4,88 juta, Thailand 11.530 ton senilai US$
7,819 juta, Vietnam 6.925 ton senilai US$
4,196 juta, Pakistan 4.015 ton senilai US$ 1,521, dan Myanmar 1.000 ton
senilai US$ 369,83 ribu. Jika keadaan seperti ini terus berlanjut, maka tidak
ada kemungkinan bahwa negara kita akan kembali dijajah oleh negara lain
khususnya dibidang pangan dan pertanian.
Petani
saat ini dianggap sebagai pekerjaan yang kurang menjanjikan sehingga menjadi
jarang diminati oleh masyarakat. Sebagian besar mereka menganggap bahwa petani
tidak memiliki jalan untuk sukses. Di saat ini juga telah jarang kita temukan
orang yang bercita-cita menjadi seorang petani, karena mereka menganggap
pekerjaan lain seperti pengusaha atau PNS lebih menjanjikan kesuksesan. Akan
tetapi sebenarnya menjadi seorang petani merupakan pekerjaan yang bagus, dan
membanggakan. Pasalnya, petanilah yang mampu menghasilkan berbagai kebutuhan
pangan untuk keberlangsungan hidup kita. Perlu kita ketahui juga seandainya
para petani mampu menggarap lahannya secara maksimal, tidak dipungkiri bahwa
para petani Indonesia banyak yang akan sukses.
Sektor pertanian
di Indonesia adalah sektor yang sangat penting, karena sektor ini memiliki
peranan strategis dalam pembangunan perekonomian nasional terutama bagi
penduduk yang tinggal di pedesaan. Akan tetapi, sangat disayangkan karena sektor
pertanian kita ini tidaklah medapat perhatian khusus dari pemerintah Indonesia.
Padahal di sektor pertanian ini jumlah tenaga kerja penduduk Indonesia sangat
besar, karena sebagian besar penduduk Indonesia menggantungkan hidupnya pada sektor
pertanian ini.
Petani
di zaman sekarang ini kebanyakan belum paham cara bertani yang baik. Ini
disebabkan karena minimnya pengetahuan yang dimiliki oleh seorang petani.
Biasanya seseorang yang menjadi petani adalah orang-orang yang lulusan SD atau
tidak bersekolah, sehingga tingkat pengetahuan
petani di Indonesia tentang dunia pertanian masih kurang. Kondisi ini
akan menyebabkan tidak maksimalnya para petani dalam mengolah lahan
pertaniannya. Untuk itu para petani harus dapat melihat situasi yang seperti
dengan bijak. Petani harus memiliki ilmu tentang pertanian yang nantinya akan
berguna selama proses produksinya, sehingga para petani dapat memperkirakan
cuaca yang akan terjadi, dapat mengetahui cara pemberian pupuk yang baik, dan
mampu menjaga tanamannya agar terhindar dari berbagai masalah seperti hama yang
sering menyerang tanaman petani.
Selain itu,
tidak hanya petani yang diharuskan untuk berusaha keras dan berkembang, tetapi
juga pemeritah Indonesia itu sendiri. Kepedulian dari pemerintah Indonesia
kepada petani sangat berpengaruh terhadap kemajuan bangsa. Peran pemerintah sangat diperlukan dalam hal ini karena permasalahan
ini natinya akan menyebabkan perubahan besar bagi kehidupan bangsa Indonesia.
Pemerintah diharuskan ikut andil dalam memerhatikan masalah yang dialami petani
ini. Bagaimana caranya ? Caranya tidaklah sesult yang dibayangkan. Pemerintah
dapat melakukan berbagai cara untuk meningkatkan kualitas pertanian di
Indonesia, seperti memerdayakan para petani, melakukan sosialisasi kepada
petani terutama di pelosok desa. Selain itu, hal lain yang dapat dilakukan
pemerintah adalah dengan menyumbangkan beberapa alat pertanian yang diperlukan
oleh kelompok tani seperti traktor atau mesin pemisah padi. Pemerintah juga
bisa memberi semacam penghargaan kepada para petani dengan harapan agar semua
petani di Indonesia lebih termotivasi untuk meningkatkan pertaniannya menjadi
lebih baik. Apabila pemerintah dapat memerdayakan para petani Indonesia dengan
baik, maka tidak diragukan lagi kualitas pertanian di Indonesia dengan cepat
akan meningkat sehingga Indonesia tidak perlu lagi membeli beras dari luar
negeri lagi.
Pertanian
di Indonesia biasanya banyak terdapat di daerah pedesaan. Jika pemerintah tidak
dapat menjangkau semua petani di seluruh Indonesia, bagaimana nasip petani yang
di pedesaan ? Apakah semua yang dilakukan pemerintah itu telah cukup untuk
memakmurkan petani dan bangsa ini ? Jawabannya tentu saja belum cukup. Masih
banyak yang harus diperhatikan lagi oleh pemerintah maupun petaninya sendiri.
Perlu kita ketahui bahwasanya para petani pada masing-masing daerah memerlukan
sebuah badan yang dapat menjadi pendoman, dan media aspirasi bagi pertaniannya.
Pasalnya para petani sering mengeluh tentang berbagai masalah yang dihadapi seperti
kondisi cuaca, hewan, dan hama yang sering kali merusak pertanian. Untuk itu
diperlukan badan yang dapat mengayomi, mengawasi dan menjadi tempat aspirasi
bagi para petani di daerahnya masing-masing. Dengan adanya badan tersebut,
pemerintah dapat lebih mudah mengakses produksi pertanian dan dapat menstabilkan
harga hasil pertanian yang sering mengalami kenaikan dan penurunan harga.
Di
Indonesia sendiri, masih banyak kekurangan yang dimiliki di sektor pertanian.
Sektor pertanian Indonesia masih terbilang muda, karena minimnya ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dimiliki Indonesia tentang pertanian.. Indonesia
juga tidak banyak memiliki sekolah-sekolah pertanian yang dapat membuat semacam
inovasi baru untuk kemajuan pertanian. Bangsa ini memerlukan sekolah-sekolah
yang mampu menciptakan inovasi baru dibidang pertanian yang dibuat oleh para
pemuda dan generasi masa depan bangsa Indonesia itu sendiri. Kita tidak perlu
membeli teknologi yang dibuat oleh orang asing. Yang kita perlukan adalah
teknologi yang dibuat langsung oleh tangan bangsa Indonesia sendiri. Dengan
jumlah penduduk Indonesia sekitar 255.993.674 jiwa yang merupakan terbesar ke-4 di
dunia ini, negara ini seharusnya akan lebih mudah menemukan orang-orang
Indonesia yang ahli dalam ilmu pengetahuan dan teknologi di sector pertanian,
karena sektor pertanian ini memiliki pengaruh sangat besar dalam perekonomian
dan kelangsungan hidup bangsa Indonesia. Jika petani mampu bekerja keras untuk
meningkatkan kualitas pertaniannya, maka kehidupan petani di Indonesia akan
jadi lebih baik. Semua itu akan berdampak pada meningkatnya perekonomian di
Indonesia baik di dalam maupun luar negeri, sehingga bangsa ini akan menjadi
bangsa yang maju, hebat dan sejahtera di kehidupan berbangsa dan bernegara.
$ 2 Miliar Sudah Didanai. Dapatkan antara $ 5K hingga $ 5M untuk Bisnis Anda. Ajukan Sekarang! Membantu +225.000 Bisnis Kecil Mendanai Mimpi Mereka. Pendanaan 24 Jam. Tanpa Biaya Tersembunyi. Pinjaman Usaha Kecil. Aplikasi Bebas Kerumitan.Hubungi kami [Atlasloan@protonmail.ch, +1 (443) 345-9339]
ReplyDelete