Bonus demografi yang diperkirakan akan datang pada tahun 2020 sampai tahun
2030, menjadi jendela peluang besar bagi Negara kita, (Indonesia) untuk
memperbaiki dan meningkatkan
perekonomian Indonesia khususnya di bidang pertanian. Sebagai salah satu usaha kita dan pemerintah yang harus dilakukan untuk menyongsong bonus demografi adalah dengan opimasi potensi lokal, yang dimaksud dengan optimasi potensi lokal adalah dengan memenfatkan segala apa yang ada di Negara kita semaksimal mungkin, dari segi sumber daya alamnya yang berarti pemerintah harus memprioritaskan hasil produksi Negara sendiri untuk mencukupi kebutuhan masyarakat dan secara tidak langsung pemerintah harus mengurang barang luar yang masuk ke dalam negri atau mengurangi impor barang. Disini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pemerintah harus menekan jumlah barang impor dan tidak mengimpor selama Negara kita sendiri masih bisa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum, serta harus mendukung masyrakat khususnya di bidang pertanian, dengan memberi bantuan yang adapt menujang hasil pertanian, seperti halnya yang dijanjikan oleh pemerintah yang akan memberi bantuan berupa traktor atau alat pembajak sawah yang rencana akan di distribusikan di daerah ponorogo. Dengan demikian para petani akan merasa dipentingkan dan dipedulikan oleh pemerintah.
perekonomian Indonesia khususnya di bidang pertanian. Sebagai salah satu usaha kita dan pemerintah yang harus dilakukan untuk menyongsong bonus demografi adalah dengan opimasi potensi lokal, yang dimaksud dengan optimasi potensi lokal adalah dengan memenfatkan segala apa yang ada di Negara kita semaksimal mungkin, dari segi sumber daya alamnya yang berarti pemerintah harus memprioritaskan hasil produksi Negara sendiri untuk mencukupi kebutuhan masyarakat dan secara tidak langsung pemerintah harus mengurang barang luar yang masuk ke dalam negri atau mengurangi impor barang. Disini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pemerintah harus menekan jumlah barang impor dan tidak mengimpor selama Negara kita sendiri masih bisa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum, serta harus mendukung masyrakat khususnya di bidang pertanian, dengan memberi bantuan yang adapt menujang hasil pertanian, seperti halnya yang dijanjikan oleh pemerintah yang akan memberi bantuan berupa traktor atau alat pembajak sawah yang rencana akan di distribusikan di daerah ponorogo. Dengan demikian para petani akan merasa dipentingkan dan dipedulikan oleh pemerintah.
Denga mengoptimalkan
segala sumber daya yang ada di negaa kita maka, secara tidak langsung kita akan
membutuhkan tenaga kerja atau penduduk yang berusia produktif untuk berusaha
dan membantu pemerintah dalam mengoptimalisasikan potensi lokal atau
memanfaatkan segala yang ada pada negara kita secara maksimal. Dan pemerintah
tidak harus pusing untuk mencari tenagakerja yang produktif, karena penduduk
Negara ini memiliki penduduk yang produktif dan siap kerja jauh lebih banyak
dibandingkan dibandingkan penduduk yang tidak siap kerja atau non produktif,
ini semua dikarnakan keberhasilan pemeintah dalam menerapkan progam keluaga
berencana (KB). Dan di perkirakan pada tahun 2020 sampai dengan tahun 2030 jumlah penduduk berusia produktif yang
umurnya 15-64 akan jauh lebih banyak di
bandingkan yang non produktif. Oleh karena itulah kita harus mengoptimasi
potensi lokal sebagai wujud kita dalam menyongsong bonus demografi yang akan
diperoleh Negara ini pada tahun 2020 sampai dengan 2030, yang akan datang. Dan
perlu kita ketahui juga bahwa jika pemerintah tidak memiliki kesiapan dengan
program kerja yang baru untuk menyongsong bonus demografi yang akan Negara ini
dapatkan, maka yang notabenya bonus demografi itu menguntungkan untuk suatu
Negara bisa menjadi terbalik dan merugikan Negara dan dapat mengakibatkan perekonomian
di Negara tersebut memburuak. Itu semua dikarnakan Negara tersebuat tidak siap
untk menghadapi bonus demografi yang ada.
Oleh karena itulah kita sebaga warga Negara Indonesia harus membantu
pemerintah untuk menyiapkan bekal dalam menyongsong bonus demografi, salah
satunya yang bisa kita lakukan adalah memberi masukan dan ide konsep yang dapat
membantu menyiapkan bekal dalam menghadapi bonus demografi tersebuta,
salahsatunya seperti ide di atasa “ optimasi potensi lokal ” dan selain itu juga masih banyak ide yang
dapat kiat sampaikan dengan berbagai cara yang ada. Untuk membantu pemerintah
dalam menyongsong bonus demografi yang akan di hadiahkan pada Negara kita.
Jumlah penduduk Indonesia yang
memmiliki karakteristik atau komposisi yang jumlah penduduk mudanya lebih
banyak dibandingkan jumlah penduduk tua, hal in telah memberikan keuntungan
demografi atau yang sering disebut bonus demograf yang merupakan fase atau tahap dimana
jumlah penduduk yang berusia produktif lebih banyak dibandingkan jumlah
penduduk yang berusia kurang produktif. Kecendurangan ini terlihat dari
angka dependency ratio yang terus menglami penurunan dari tahun-ketahun.
Bonus demografi yang dimiliki Indonesia sekarang ini menjadi tantangan besar
untuk masa depan dan perubahan Indonesia.
Oleh karena itulah optimalisasi bonus demogafi
untuk pembangunan pertanian yang berkelanjutan sangat diperlukan, guna
memanfaatkan kesempatan bonus demografi yang akan dihadiahkan kepada Indonesia
pada tahun 2020 sampai dengan 2030.
0 komentar:
Post a Comment